“Kami terus berupaya memberikan dampak positif untuk masyarakat terkait keuangan syariah. Selain membantu mengelola proteksi berbasis syariah untuk keluarga Indonesia yang menerapkan prinsip saling tolong-menolong antar sesama, kami senantiasa melangkah bersama membawa tujuan hidup penuh berkah dengan memberikan manfaat berkelanjutan untuk sesama melalui peningkatan literasi keuangan, penetrasi asuransi keuangan syariah melalui kolaborasi strategis dengan asosiasi, organisasi Islam, dan institusi pendidikan dan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem syariah,” jelas Iskandar.
Prudential Syariah telah menjalin kerja sama dengan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) yang mencakup pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan syariah bagi jutaan perempuan muda anggota Fatayat NU serta program Community Investment yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi kesehatan dan keselamatan bagi perempuan Indonesia.
Selain itu, Prudential Syariah juga berkolaborasi dengan organisasi Islam seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), maupun dengan IPB University, Universitas Hidayahtullah, UIN Imam Bonjol Padang, dan Universitas Al-Azhar untuk meningkatkan literasi di berbagai kalangan melalui penyelenggaraan kuliah umum maupun diskusi interaktif yang telah menjangkau lebih dari 6.5 juta peserta baik offline maupun online.
Berbekal pengalaman lebih dari 28 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia terus berinovasi dan memperkuat perannya di masyarakat untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya yang mampu hadir mendampingi kehidupan nasabah atau peserta setiap harinya.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi dengan berbagai inovasi yang dilakukan agar semakin banyak masyarakat dapat terlindungi dari risiko kesehatan, jiwa dan finansial. Inisiatif yang kami hadirkan diharapkan mampu membantu masyarakat Indonesia lebih berdaya dalam menghadapi tantangan hidup kini dan nanti, sehingga kami dapat mewujudkan perlindungan berkelanjutan untuk setiap kehidupan, untuk masa depan,” tutup Tony.