Selain itu, Prudential Syariah juga telah meluncurkan PRUAnugerah Syariah, produk asuransi jiwa tradisional yang ditujukan untuk mempersiapkan peninggalan berharga bagi orang-orang terkasih. Pertumbuhan bisnis kedua perusahaan juga ditopang oleh tenaga pemasar yang semakin profesional, yang memiliki peran penting sebagai ujung tombak perusahaan dalam melayani nasabah.
Pada 2023, profesionalisme dan kualitas mereka terus diperkuat dengan berbagai pelatihan yang jumlahnya mencapai lebih dari 9.700 jam pelatihan, dengan jumlah kelas pelatihan lebih dari 3.500 kelas. Sehingga setiap tenaga pemasar mendapatkan pelatihan lebih dari 62 jam dalam satu tahun.
Dengan mempertahankan kualitas ini, Prudential Indonesia berhasil meraih urutan pertama dalam keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia dengan 1.153 tenaga pemasar profesional. MDRT merupakan sebuah penghargaan bertaraf internasional yang diberikan kepada tenaga pemasar yang selain berhasil mencapai target sesuai ketentuan, juga menjalankan proses penjualan sesuai standar etika yang tinggi.
Guna menjawab tantangan di industri terkait inflasi medis dan membengkaknya klaim kesehatan secara signifikan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah meningkatkan kerja sama dengan mitra rumah sakit melalui PRUPriority Hospitals. PRUPriority Hospitals hadir untuk memberikan kualitas proteksi unggul dan menyeluruh, yakni dengan memberikan nilai lebih kepada nasabah berupa efektivitas proses persetujuan klaim, transparansi estimasi biaya perawatan yang sesuai dengan jalur klinis di rumah sakit, serta peningkatan mutu layanan kesehatan berbasis bukti medis.
Hingga April 2024, sudah ada 306 rumah sakit PRUPriority Hospitals dengan layanan non-tunai (cashless) yang tersebar di 91 kota di Indonesia.
Program literasi keuangan juga menjadi salah satu program utama kedua perusahaan dalam meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi di Indonesia.
Sepanjang tahun 2023, kedua perusahaan telah menjangkau lebih dari 16 juta orang yang menyasar kaum perempuan, remaja, hingga anak-anak, guna meningkatkan pengetahuan dasar akan manajemen keuangan dan pentingnya proteksi bagi diri dan keluarga.
Dukungan bagi anak-anak Indonesia berusia 7-12 tahun agar semakin melek dan cerdas dalam mengatur keuangan sejak dini, dilakukan melalui program edukasi e-learning interaktif Cha-Ching Money Adventures dalam bentuk permainan interaktif, dan telah menjangkau lebih dari 230.000 siswa-siswi.