JABAR EKSPRES – Pameran seni rupa di SMAN 5 Cimahi menarik perhatian dengan karya berjudul “Cimahi Tempo Dulu”. Karya ini dibuat oleh siswa-siswi kelas 11.
Guru Seni Budaya SMAN 5 Cimahi, Hanifah Dwi memaparkan tujuan kegiatan pameran tersebut untuk melatih anak-anak dalam manajemen pameran seni rupa merupakan langkah penting dalam mengenalkan dan melestarikan budaya, terutama di Indonesia.
“Belajar di birokrasi dan kerja tim memiliki manfaat yang besar. Pentingnya pemahaman seni dan budaya juga ditekankan, memperluas cakupan penilaian kinerja selain dari aspek manajerial,” ucapnya saat ditemui Jabar Ekspres, Jumat 26 April 2024.
Dwi mengatakan, salah satu kelas menampilkan karya seni rupa dengan tema Vintage, berbeda dengan kelas lain yang menampilkan berbagai karya seni rupa.
“Ini kebetulan kelas 11 semua, ini merupakan tugas sekolah dan nanti tugas akhir prakteknya mereka bikin pameran. Sebelumya mereka sudah membuat proposal dan lain-lain,” papar Guru Seni Budaya SMAN 5 Cimahi.
BACA JUGA: Spektakulernya Persiapan ‘Cimahi Menari’ untuk Rayakan Hari Tari Sedunia
Harapan Dwi mengungkapkan, pameran ini akan merangsang pengembangan kreativitas dalam seni budaya. Seni bukan sekadar tentang keindahan visual, melainkan juga menghargai proses kreatif dan kolaboratif yang melibatkan banyak pihak.
Di tempat yang sama, Cahya Rizkian selaku Ketua Pelaksana Pameran tersebut mengungkapkan proses pengembangan ide untuk proyek tersebut melalui tahapan yang panjang, dimulai dari penentuan konsep awal hingga mengalami beberapa perubahan konsep.
“Dari saat pengembangan itu membutuhkan suara dari teman-teman dan idenya itu dari semuanya (musyawarah),” ucap siswa berusia 17 tahun tersebut.
Cahya mengakui, ia sering menghadapi tantangan dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dan merumuskan ide-ide yang sulit.
“Dan akhirnya kami memilih konsep vintage ini ada salah satu peserta festival fotografi yang kebetulan mengambil foto-foto vintage Cimahi, dari situ kita mulai membuat ide pameran ini (vintage Cimahi),” jelasnya.
BACA JUGA: Sesar Lembang Aktif Bergerak, Warga KBB Terus Rasakan Gempa Lokal