JABAR EKSPRES – Sejak awal April 2024, Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuka pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati periode 2024/2029.
Berdasarkan catatan DPC Partai Demokrat Bandung Barat, sejauh ini sedikitnya ada 10 nama atau balon yang mengambil berkas pendaftaran. Namun yang mengembalikan berkas hanya 6 balon.
Sedangkan tiga nama sisanya berasal dari latar belakang pengusaha, Dansah Wildansyah, mantan birokrat Asep Ilyas, dan terakhir Penjabat Bupati Bandung Barat Arsan Latif.
“Sekarang sudah tutup pendaftarannya, dan sudah ada 6 nama. Saat ini mereka semua tengah menjalani fase pemaparan visi-misi kepada para kader,” kata Ketua DPC Partai Demokrat KBB, Imam Tunggara saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Imam menjelaskan, selain mengikuti tahap penjaringan dan pemaparan visi-misi, balon bupati dari Demokrat perlu memiliki dukungan finansial yang kuat karena Pilkada membutuhkan biaya.
Salah satu yang krusial, dikatakan dia adalah biaya saksi untuk pengawalan suara di TPS supaya tidak hilang.
“Kekuatan finansial itu untuk mendukung biaya saksi, kalau di Pileg kemarin ada sebanyak 5.088 TPS tapi di Pilkada jumlah TPS-nya sekitar 3.800,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pilkada akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Sejumlah figur terkemuka pun mulai bermunculan, termasuk kalangan parpol yang mulai melakukan penjaringan pendaftaran bacalon.
Selain Partai Demokrat, di Bandung Barat ada satu parpol lagi yang secara terbuka mengumumkan tahapan pendaftaran/penjaringan bacalon bupati/wabup yaitu PDIP KBB. (Wit)