JABAR EKSPRES – Member Aplikasi penghasil uang IFC sepertinya harus benar-benar sadar kali ini, karena IFC kini sudah Scam. Hal ini terlihat dari unggahan salah satu leadernya yang tengah berpamitan sambil terkesan meledek.
Leader bernama Susan yang membawahi ratusan member tersebut menuliskan kata-kata yang sepertinya memberikan ucapan terima kasih namun sesungguhnya berisi ledekan kepada semua membernya karena sudah mau ditipu olehnya.
“Anggota tim yang terhormat, Kami berangkat. Terima kasih telah menyumbangkan vila dan mobil mewah Anda di Tokyo kepada kami,” tulisnya di grup IFC-1216 F kelompok Diskusi yang merupakan grup obrolan di platform Whatapp.
Baca Juga : Hari Ini Aplikasi Penghasil Uang IFC SCAM, Rekening Member Di Daur Ulang Secara Otomatis
Diduga Susan ini merupakan anggota sindikat atau bandar investasi bodong yang merajalela di Indonesia. Dimana sering kali menggunakan nama dan foto bule sebagai samaran.
Lebih lanjut susan juga menyambung pesannya untuk leader yang berada dibawahnya, yang merupakan agen untuk mencari korban di Indonesia.
“Kepada orang-orang di atas, terima kasih atas bantuannya, rencananya Anda akan terus berperan sebagai korban dan membuat kekacauan dengan masyarakat Indonesia. Biaya pekerjaan Anda akan dibayarkan sebelum tanggal 30. Pada saat yang sama, Anda juga dipersilakan untuk mengunjungi Jepang kami. Saya akan sangat menyambut Anda. Ingatlah untuk berhati-hati dan jangan biarkan orang lain tahu bahwa kita adalah kaki tangan. Setelah urusan tersebut selesai, anda dapat terus bekerjasama dengan kami, dan kami akan terus membayarkan komisi anda yang masih sama yaitu 200 juta rupiah per orang. Jika anda berkinerja baik, anda akan mendapatkan bonus tambahan. Sekali lagi selamat atas kerja sama kami yang bahagia,”
Dari pesan tersebut, terkesan Susan yang sudah berada di Jepang akan membayar para agennya di Indonesia karena sudah berhasil membantunya mengeruk dana dari masyarakat dan menambah kekayaannya di Jepang.
Baca juga : Aplikasi Penghasil Uang MSL Makin Gencar Promosi, Benarkah Tidak Akan Pernah Scam? Ini Kebenarannya
Mendapati pesan tersebut, banyak member yang kemudian mengumpat dan menyumpahi Susan dengan menggunakan bahasa mereka yang kebanyakan berasal dari Wilayah Kalimantan.