JABAR EKSPRES – Pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2024, PKS sebagai salah satu partai politik pengusung Anies-Muhaimin langsung menggelar konferensi pers.
Dalam konferensi yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/4) kemarin, PKS menyatakan menghormati semua putusan MK.
“Terakhir saya ingin sampaikan juga, kami PKS mengucapkan selamat bertugas pada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka, semoga Allah SWT memberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungannya,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
BACA JUGA: Pengolahan Sampah Ilegal di Mekarsari Bogor Disambangi Polisi
Syaikhu kemudian mengungkap alasan PKS menghormati putusan MK yang menolak gugatan sengketa Pilpres 2024.
Menurutnya, putusan MK terhadap sengketa Pilpres 2024 bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai harapan.
“Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus jadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres 2024,” kata dia.
BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Minta Jabar Terus Kembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Meski demikian, hal itu bukan menjadi akhir perjuangan untuk membawa perubahan Indonesia menjadi lebih baik.
“Namun sejatinya bukan ujung perjuangan kita untuk menghadirkan perubahan bagi Indonesia yang adil dan sejahtera untuk kita semua,” ucapnya.
Lebih lanjut, PKS kini mulai mengalihkan fokus terhadap Pilkada serentak yang akan berlangsung November mendatang.
Salah satu fokus utama partai berbasis Islam tersebut adalah Pilkada DKI.
Nama Anies Baswedan pun kembali muncul menjadi salah satu kandidat yang disebut-sebut memiliki peluang maju di Pilkada DKI.
Namun Syaikhu menegaskan enggan mengusung Anies lantaran sudah menjadi tokoh nasional ketika maju sebagai capres di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Jadwal Travel dari Jakarta ke Bandung Hari Ini, 24 April 2024, Cek Selengkapnya di Sini
“Jadi jangan kemudian didegradasi kembali sebagai tokoh daerah. Jadi sangat sayang, kita akan terus berusaha menjadikan Pak Anies sebagai tokoh nasional,” tuturnya.
Di Pilkada DKI kali ini, Syaikhu pun memberi sinyal akan mengusung kader terbaik PKS.