JABAR EKSPRES – Fobia ketinggian atau acrophobia adalah ketakutan yang ekstrim terhadap ketinggian. Meskipun ketinggian itu sendiri bukanlah hal yang berbahaya, bagi penderita situasi tersebut bisa menyebabkan kecemasan yang parah dan bahkan menimbulkan serangan panik.
Fobia ketinggian merupakan salah satu jenis fobia spesifik, yang merupakan ketakutan yang berlebihan dan tidak masuk akal terhadap objek atau situasi tertentu.
Baca Juga: Pasca Lebaran: Mengapa Banyak Orang Merasa Sakit?
Penderita fobia ketinggian merasakan kecemasan yang intens ketika berada di tempat-tempat tinggi, seperti gedung pencakar langit, jembatan, atau gunung.
Berikut Gejala Fobia Ketinggian:
- Kecemasan yang Ekstrem: Penderita merasakan kecemasan yang kuat saat berada di ketinggian, bahkan jika mereka menyadari bahwa ketakutan mereka tidak masuk akal.
- Serangan Panik: Beberapa orang mengalami serangan panik ketika berada di tempat tinggi, yang bisa disertai dengan detak jantung yang cepat, sesak napas, gemetar, atau rasa mual.
- Kebimbangan yang Mendalam: Bahkan hanya memikirkan untuk berada di tempat tinggi sudah cukup membuat penderita merasa gelisah dan tidak nyaman.
- Menghindari Situasi Ketinggian: Penderita cenderung menghindari situasi yang melibatkan ketinggian, seperti naik lift, mendaki tangga, atau menonton film yang menampilkan adegan di tempat tinggi.
Penyebab fobia ketinggian tidak diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor yang mungkin berperan termasuk:
- Pengalaman Traumatis
Pengalaman traumatis, seperti jatuh dari ketinggian atau menyaksikan kecelakaan yang melibatkan ketinggian, dapat memicu perkembangan fobia ketinggian.
- Genetik
Ada bukti bahwa kecenderungan untuk mengembangkan fobia tertentu dapat diturunkan secara genetik.
- Pembelajaran dan Lingkungan
Paparan terhadap orang yang memiliki fobia ketinggian atau lingkungan yang memperkuat ketakutan terhadap ketinggian juga dapat mempengaruhi perkembangan fobia ini.
Cara Mengatasi Fobia Ketinggian
Meskipun fobia ketinggian dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, ada beberapa strategi yang dapat membantu individu mengatasi ketakutan mereka:
- Terapi Perilaku Kognitif
Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir yang negatif dan tidak rasional terkait ketinggian.
Dengan bantuan seorang terapis, individu belajar untuk mengidentifikasi dan mengatasi pikiran-pikiran yang memicu kecemasan.