JABAR EKSPRES – Kisah pilu dialami oleh Mulyana (42), seorang sopir angkot, yang mobilnya terbakar pasca mengisi BBM di stasiun bahan bakar umum (SPBU) 34.43107 yang beralamat di Jalan RH Didi Sukardi, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pada Rabu, 24 April 2024 sekira pukul 06.50 WIB.
Mulyana menceritakan bahwa mobil angkot dengan trayek 03 F jurusan Pabuaran-Pasundan itu baru dibeli 3 hari yang lalu dari temannya. Namun nahas, mobil yang diniatkan oleh Mulyana untuk mencari nafkah itu harus terbakar.
“Mobil sendiri, saya baru tiga hari (beli) dari teman, enggak tau penyakitnya apa. Saya mau berangkat juga hidup mati hidup mati,” terang Mulyana, Rabu (24/4).
Dia mengungkapkan, mobil angkot itu masih belum lunas sehingga masih ada sisa uang yang harus dibayarnya untuk melunasi kendaraan tersebut.
BACA JUGA: Angkot Pabuaran-Pasundan Sukabumi Terbakar di SPBU Pasca Isi Bensin
“Ada Rp20 jutaan. Beli mobil tuh Rp15 juta, masih kredit Rp5 juta lagi. Padahal baru tiga hari,” ungkapnya.
Ibarat kata nasi sudah menjadi bubur, Mulyana berusaha ikhlas atas musibah yang menimpa dirinya. Kini, dia sedang memikirkan cara untuk menyambung hidup.
“Udah lah, mau gimana lagi. Kalau sudah terbakar mah, cari usaha lagi,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, angkot milik Mulyana itu diduga terbakar akibat konsleting listrik pada mobilnya. Dia juga mengatakan, sempat keluar asap di bawah dashboard mobil yang kemudian seketika api membesar dan melahap kendaraan miliknya itu. (RAS)
BACA JUGA: Miliki Sabu dan Obat Terlarang, 2 Pemuda di Sukabumi Diciduk Polisi