JABAR EKSPRES – Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Sebesar Rp600.000 Siap Disalurkan kepada 18,8 Juta KPM PKH dan BBNT di Indonesia
Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan, akan segera disalurkan oleh pemerintah.
Pemerintah telah menetapkan pencairan bonus tambahan untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan Bantuan Beras untuk Nasi Tambahan (BBNT) dalam rangka mitigasi risiko pangan.
Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi dampak inflasi pangan di tengah masyarakat.
Baca juga : Surat Perintah Pencairan Bansos BPNT Akhirnya Turun! Turun Saldo KKS Mulai Terisi Malam Ini??
Diperkirakan sekitar 18,8 juta keluarga penerima manfaat di Indonesia akan menerima bantuan ini, dengan alokasi dana total mencapai Rp600.000 per KPM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan jadwal pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 dalam sebuah keterangan di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu yang lalu. Pencairan ini ditargetkan akan terjadi pada semester pertama tahun 2024.
Meskipun belum ada jadwal pasti untuk pencairan BLT tersebut, Airlangga Hartarto menyebut bahwa durasi atau periode pencairan BLT yang sebelumnya direncanakan untuk Januari hingga Maret 2024 telah direvisi menjadi bulan April hingga Juni 2024. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses penyaluran bantuan.
Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan menyasar kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat KPM di seluruh Indonesia, yang merupakan penerima Kartu Sembako atau BPNT berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial Kementerian Sosial.
Bantuan sebesar Rp600.000 akan disalurkan sekaligus untuk 3 bulan, sehingga total bantuan yang diterima oleh setiap KPM mencapai Rp600.000. Dana untuk penyaluran BLT ini diperkirakan mencapai sekitar 11,3 triliun.
BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 termasuk dalam program perlindungan sosial pada kondisi tertentu.
Baca juga : Kabar Gembira! Bansos BPNT Tahap 3 Sudah Mulai Cair, Ini Rinciannya
Meskipun saldo pencairan BLT pada bulan April masih kosong, diharapkan bantuan ini akan segera disalurkan kepada para KPM.
Kesabaran dari penerima manfaat diharapkan, karena bantuan pasti akan cair sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan menjadi harapan bagi banyak keluarga penerima manfaat di Indonesia yang sedang membutuhkan, dan diharapkan dapat membantu mengurangi dampak inflasi pangan yang sedang terjadi.