JABAR EKSPRES – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat (Jabar), menyebut ada 6 kabupaten kota yang mengalami penurunan angka stunting di tahun 2022 lalu.
Meski tidak disebutkan secara rinci, namun berdasarkan data Survei Status Gizi (SSG) tahun 2022, dari 6 kabupaten kota yang mengalami penurunan angka stunting, Koordinator Program Manager Satgas Percepatan Penurunan Stunting Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Yulianto menyebut 4 daerah di antaranya cukup signifikan.
“4 kabupaten kota ini seperti Kota Bekasi, Kota Depok, Cianjur, dan Karawang, sebenarnya yang sudah di bawah 14 persen dan penurunannya cukup signifikan,” ujarnya di Kantor Perwakilan BKKBN Jabar, di Jl. Surapati, Kota Bandung, Senin (22/4).
BACA JUGA: Kapan Dana Bansos BPNT Tahap 4 Tahun 2024 Cair? Cek Jadwal Lengkap Pencairan Disini
Selain mengalami penurunan yang cukup signifikan, Yulianto mengatakan, empat daerah ini juga sudah proporsional berdasarkan kategori dengan jumlah 300-500 desa.
“Jadi kalau untuk tingkat kota memang ada dua kota yang dia sudah di bawah 14 persen yang pertama itu ada Kota Bekasi dan Kota Depok. Uni memang cukup mengalami Penurunan yang signifikan. Untuk kabupaten ada Cianjur, dan Karawang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Fazar Supriadi Sentosa menambahkan, selain 4 kabupaten kota tersebut, ada beberapa daerah lainya seperti Kota Cirebon dan Kabupaten Garut. Bahkan angka stunting di dua wilayah tersebut, sudah di bawah target presentasi nasional.
BACA JUGA: Cara kerja Investasi Aplikasi Skoon, Hati-Hati Aplikasi Penipuan! Cek Ini Faktanya
“Seperti di Kota Cirebon itu sebesar 13 persen, kemudian Garut, 11 persen. Namun untuk data yang terbaru, kita belum dapat Survei Kesehatan Indonesia (SKI), dan tahun 2024 apakah turun terus atau ada kenaikan, kita juga belum dapat,” ujarnya.
Meski begitu, Fajar menuturkan, dari 6 kabupaten kota ini, daerah yang mengalami penurunan angka stunting paling signifikan yakni di Kabupaten Cianjur.
“Hasil SSG Tahun 2022 penurunan yang paling terbanyak itu Cianjur. Jadi sekarang ini Cianjur itu memang kita turun ke lapangan memang tadi yang seperti saya katakan komitmen dari bupatinya luar biasa dalam mengontrol anggaran Itu semuanya stunting,” pungkasnya.(San)