JABAR EKSPRES – PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana.
Hal tersebut dikarenakan wilayah Kabupaten Bogor memasuki cuaca ekstrem dengan curah hujan yang cukup tinggi.
Ia juga meminta kepada jajaran Pemerintah Kecamatan dan Desa untuk senantiasa melakukan kesiapsiagaan bencana dan memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai mitigasi bencana kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kepada para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor untuk tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat terkait dengan kewaspadaan bencana ini,” ujarnya, Minggu (21/4).
Menurutnya, kewaspadaan terhadap bencana harus menjadi perhatian bersama antara seluruh aparat di wilayah Kabupaten Bogor juga masyarakat.
“Kabupaten Bogor dengan bentang alam yang luas dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti hujan disertai angin kencang. Semua harus tetap waspada terhadap ancaman bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” tambahnya.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Jawa Barat merilis terkait imbauan kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat pada tanggal 18-24 April 2024 dengan nomor ME.02.04/007/KBGR/V/2024.
Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilitas, diperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat pada tanggal 18 – 24 April 2024.
“Kepada masyarakat dan Instansi terkait di imbau agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca ekstrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya,” pungkasnya.