JABAR EKSPRES – Sekda Jabar Herman Suryatman meminta Badan Pengelola Cekungan Bandung (Cekban) dan Badan Pengelola Rebana meningkatkan kinerjanya karena tantangan akan lebih berat dan kompleks.
Ditemui usai menerima audiensi BP Rebana dan BP Cekban di Gedung Sate Bandung, Herman mengatakan, sejauh ini kedua badan pengelola tersebut sudah melakukan tugas dengan baik namun ia juga menitipkan beberapa hal untuk segera diakselerasi.
“Tadi saya mendapatkan laporan apa yang sudah dan sedang dilakukan serta apa yang akan dilakukan oleh BP Rebana dan BP Cekban. Saya kira kedua badan pengelola ini sudah melakukan tugas dengan baik tetapi tantangan ke depan kan lebih berat dan kompleks,” ujar Herman Suryatman, Jumat (19/4/2024).
BACA JUGA: Sekda Jabar Targetkan Pendataan Petani Calon Penerima Pompanisasi Rampung Minggu Depan
Herman mendorong BP Cekban maju dan berkelanjutan pada semua aspek. Seperti aspek transportasi, pengelolaan sampah, limbah, infrastruktur, pelayanan publik, termasuk smart city nya.
Hal ini agar warga di wilayah Cekban mendapatkan pelayanan yang lebih baik, cepat, dan murah.
“Fokus tahun ini untuk Cekban seperti yang diminta Pak Pj. Gubernur adalah terkait transportasi, infrastruktur, pengeloaan sampah, limbah, terkait layanan dasar, itu yang harus jadi prioritas,” pintanya.
Menurut Herman, hal tersebut perlu didukung oleh tata kelola dan kelembagaan yang lebih baik.
“Ini kan harus direvitalisasi baik tata kelolanya maupun kelembagaannya, makanya kita lakukan evaluasi,” ucapnya.
BACA JUGA: ASN Pelayanan Publik Tidak WFH, Sekda Jabar: Tidak Banyak Ba-Bi-Bu
Khusus untuk BP Rebana, Herman meminta mengembangkan investasi yang marketable. Investor, lanjutnya, sangat cermat dalam menghitung investasi. Karenanya diperlukan penawaran investasi yang menarik apalagi Rebana memiliki potensi yang sangat besar untuk ditawarkan.
“Rebana potensi investasinya keren banget dan kalau sudah dengan investor harus jelas kan mereka menghitungnya pasti cermat. Makanya harus kita persiapkan dengan baik supaya bisa marketable dan bisa dibeli oleh investor untuk berinvestasi di kawasan Rebana,” jelasnya.
Sejauh ini Herman menilai, kedua badan pengelola tersebut sudah ada progres namun masih harus terus ditingkatkan.