Disamping Pemkot dan Pemkab Bandung yang belum serius memaksimalkan layanan transportasi umum, kedua daerah tersebut pun seakan abai terhadap upaya mengurai kemacetan di wilayah Timur, yakni jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi.
Diketahui, progres pembangunan Underpass Cibiru dan Jalan Lingkar Cileunyi (JLC) sempat digadang-gadang menjadi proyek infrastruktur yang mampu menjadi solusi, dalam mengatasi kemacetan di Bandung Timur.
Namun hingga saat ini, baik Underpass Cibiru maupun JLC masih di tahap wacana, yang pembangunannya bahkan tersusul oleh flyover di sejumlah titik wilayah Kota Bandung.
Sedangkan jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi yang banyak juga menjulukinya sebagai ‘jalan neraka’, kemacetannya kian hari semakin parah.
Oleh sebab itu, sangat masuk akal apabila ruas jalan tersebut semakin padat dari berbagai arah.
Apabila dilihat dari Barat arus kendaraan dari arah Jalan Soekarna Hata dan Jalan AH Nasution (Ujungberung) menuju Cileunyi lewat Bunderan Cibiru.
Sedangkan dari arah Timur (Cileunyi), arus kendaraan yang menuju Bandung (Bundaran Cibiru) kendaraan dari arah Jatinangor, Rancaekek, dari Tol Cisumdawu dan Tol Padaleunyi.
Belum lagi pasca dioperasikanya Kereta Cepat Whoosh dengan Stasiun Teggalluar, Cibiruhilir pasti menambah padatnya volume kendaraan.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, selama dua periode sejak era Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil hingga Yana Mulyana. Pembangunan Underpass Cibiru tak tahu rimbanya, atau hanya sekadar wacana yang entah kapan terealisasi.
Bahkan, Ridwan Kamil sempat mengunggah rancangan gambar desain Underpass Cibiru, melalui akun media sosial Facebook resminya pada 24 November 2015 lalu.
“Warga Bandung, ini gambar desain untuk terowongan underpass di bundaran Blue Water (Cibiru) untuk mengurai macet Bandung Timur. Doakan lancar, Insya Allah dimulai tahun depan juga. Hatur nuhun,” kutip Ridwan Kamil di akun Facebook resminya.
Alih-alih untuk mengurai kemacetan Bandung Timur, faktanya rancangan gambar desain tersebut baru sebatas rencana, sebab hingga saat ini jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi masih dihantui kemacetan.
Begitu pula pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi (JLC) yang juga dijadikan solusi untuk mengurai kemacetan Bundaran Cibiru-Cileunyi.
Akan tetapi, sampai saat ini belum juga terealisasi, meski sudah didukung dan didorong pihak legislatif alias DPRD Kabupaten Bandung serta telah direspon Bupati Bandung, Dadang Supriatna.