JABAR EKSPRES – Hingga saat ini, terhitung keberangkatan pemudik yang tinggalkan Bandung lewat Terminal Cicaheum menyentuh angka 20.735 jiwa. Bila dibandingkan dengan arus balik, baru 9.035 jiwa yang kembali masuk ke Kota Bandung.
Sedikitnya, terdapat 11.700 pemudik yang belum terdata kembali masuk ke Kota Kembang. Angka yang cukup banyak apabila dibandingkan dengan tahun 2023.
Jabar Ekspres coba menelusuri tak sebandingnya antara keberangkatan maupun kedatangan pemudik pengguna moda transportasi bus.
Menurut Petugas Tiket PO Gunung Harta, Septian menuturkan, hal ini berkenaan dengan mayoritas pemudik yang hanya membeli satu kali tiket keberangkatan. Imbasnya, jumlah perjalanan mudik lebih banyak daripada arus balik.
“Biasanya pemudik hanya beli tiket untuk berangkatnya aja, jarang yang beli PP (Pulang Pergi) kaya tiket kereta. Jadinya bus yang ke Bandung itu cenderung sepi, mereka biasanya milih kereta untuk balik laginya,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (15/5).
Selain itu, menurutnya, kebanyakan para pelaku usaha yang berpulang menyebabkan lonjakan arus balik di Terminal Cicaheum tak mampu di prediksi. Mereka, biasanya akan menghabiskan waktu lebih lama di kampung halaman.
“Kebanyakan kan pelanggan kita itu mayoritasnya pedagang. Biasa usaha warung nasi, pecel, dan lain-lain. Yang gitu biasanya bakal lama dikampung, sebelum balik lagi ke Bandung,” ungkapnya
Berkaca dari tahun sebelumnya, Dirinya memprediksi H+7 jadi momen melonjaknya kedatangan para pemudik di Kota Bandung.
“Biasanya H+7 mulai rame yang dateng. Dilihat data dari kita juga kebanyakan H+6 atau H+7 yang mesen tiket untuk pulang lagi ke Bandung,” pungkasnya (Dam)