JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (Dishub KBB) mulai mengantipasi pergerakan arus balik lebaran, khususnya yang menuju arah Cianjur.
Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (14/4) hingga Senin (15/4).
“Puncak arus balik kemungkinan hari ini, sejak Kami atau H+1 Idul Fitri memang terjadi kepadatan. Namun kepadatan itu terjadi oleh kendaraan yang berwisata atau yang hendak bersilaturahmi ke rumah kerabat,” kata Fauzan saat dihubungi, Minggu 14 April 2024.
BACA JUGA: PAD JABAR 2023 Tak Capai Target, Pembelian Kendaraan Baru Lesu
Diketahui, Jalan Padalarang Raya KBB merupakan jalur perlintasan mudik balik dari wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasik, Ciamis, dan sekitarnya kembali ke Kota Sukabumi, Cianjur, Jakarta, Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta.
Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres di lapangan, kendaraan dari arah Padalarang-Cianjur, maupun sebaliknya mengalami kepadatan. Kendaraan yang melintas didominasi oleh mobil.
“Prediksi terjadi hari ini puncak arus balik dari arah Padalarang ke wilayah Barat seperti Jakarta dan Cianjur,” jelasnya.
Menurutnya, volume kendaraan pada arus balik lebih meningkat jika dibandingkan saat arus mudik lebaran. Oleh karena itu, potensi kepadatan kendaraan tidak bisa dipungkiri.
BACA JUGA: Waspada Praktik Getok Tarif Parkir di KBB, Tanya Dulu Sebelum Parkir!
“Arus mudik tidak sebesar arus balik, dan meningkatnya volume kendaraan punya potensi memberi kemacetan,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan saat arus balik, Dishub KBB telah menempatkan personel di setiap pos terpadu. Hingga saat ini, pos terpadu masih beroperasi di seluruh titik yang tersedia.
“Meski kemacetan tidak dapat dihindari, tapi setidaknya para personel akan membantu mengurai kepadatan kendaraan. Kami tempatkan pos terpadu dan personel untuk mengurai kemacetan,” tandasnya. (Wit)
BACA JUGA: Ulah Praktik Parkir “Seikhlasnya”, Masjid Al Jabbar Diberi Bintang Satu