JABAR EKSPRES – Keberadaan Jalan Pantai Selatan (Pansela) ternyata memberikan dampak positif. Pasalnya, keberadaan jalur tersebut terbukti dapat mengurangi beban Tol Trans Jawa dan juga Jalan Pantai Utara (Pantura) pada libur Lebaran 2024.
Lalu, Pansela juga memberikan pengalaman berkendara yang berbeda bagi penggunanya. Bagaimana tidak, di kawasan ini banyak terdapat tempat wisata yang bisa memanjakan mata.
Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan pada Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, keberadaan Pansela dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Maka dari itu, pihaknya terus mendorong untuk mempromosikan jalur tersebut.
“Tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata,” ucapnya, Sabtu 13 April 2024.
BACA JUGA: Ulah Praktik Parkir “Seikhlasnya”, Masjid Al Jabbar Diberi Bintang Satu
Saat ini, Kementerian PUPR terus menyelesaikan pembangunan Pansela dari Banten hingga Jawa Timur. Nantinya, total panjang jalur tersebut mencapai 1.543 kilometer (KM).
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR per awal tahun 2024, jalan yang telah terbangun adalah 1.313 KM.
Untuk Banten, Kementerian PUPR menganggarkan dana sebesar Rp45 miliar untuk pembangunan jalur sepanjang 170,13 KM. Dengan adanya Pansela Banten, akses menuju kawasan wisata menjadi lebih mudah, termasuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung.
Lalu, dana untuk pembangunan jalur penghubung di Jabar mencapai Rp280 miliar dengan panjang 444,4 KM. Untuk Jateng, jalur yang diperbaiki sepanjang 213,36 KM dan 118,39 KM yang diperbaiki di Yogyakarta, serta jalur Pansela di Jatim yang dibangun sepanjang 628,39 KM. (*)
BACA JUGA: Abrasi Pantai Ciparanti Pangandaran Ganggu Jalur Mudik Pansela