Aksi Biadab OPM di Papua: Danramil Aradide Ditembak Mati, TNI Desak Usut Tuntas Pelanggaran HAM Berat

Aksi Biadab OPM di Papua: Danramil Aradide Ditembak Mati, TNI Desak Usut Tuntas Pelanggaran HAM Berat
Aksi Biadab OPM di Papua: Danramil Aradide Ditembak Mati, TNI Desak Usut Tuntas Pelanggaran HAM Berat. (Antara)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyatakan bahwa aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyerang dan menembak, sehingga menyebabkan kematian Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey, merupakan pelanggaran HAM berat.

“Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat,” ucap Nugraha dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa tindakan OPM tersebut telah mengganggu upaya menciptakan perdamaian dan ketenangan, serta mempercepat pembangunan di Papua.

Baca Juga:Ujian Kepekaan Form Google, Buktikan Seberapa Peka Kamu!Link Viral Tes Ujian Kepekaan Terbaru 2024 yang Patut untuk Dicoba!

Sementara itu, ia menyatakan bahwa evakuasi dan pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSUD Paniai. Selanjutnya, jenazah dibawa melalui jalur darat menuju Nabire, Papua, untuk disemayamkan di rumah keluarga.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini situasi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dalam keadaan kondusif.

Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan bahwa pihaknya menduga pelaku penyerangan dan penembakan yang menyebabkan kematian Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey adalah kelompok OPM Paniai.

“Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan, di Jayapura, Jumat (12/4).

0 Komentar