Hilang Tenggelam di Situ Cileunca, Dua Remaja asal Pangalengan Belum Ditemukan

JABAR EKSPRES  – Peristiwa yang menimpa dua remaja tenggelam di Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung masih jadi perhatian.

Pasalnya, setelah 24 jam berlalu pencarian terhadap dua remaja tersebut belum ada titik terang, keberadaan mereka masih belum ditemukan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Beny Sonjaya mengatakan, pencarian sempat dihentikan karena tim gabungan kesulitan untuk bergerak di malam hari.

“Kemarin (Rabu, 10 April 2024) dihentikan sementara karena sudah malam, dilanjut hari ini dari tadi pagi,” kata Beny, Kamis (11/4).

Dia menjelaskan, dari proses pencarian yang dilakukan, hingga sekira pukul 11.00 WIB, kedua anak remaja tersebut masih belum juga ditemukan.

“Tim gabungan terdiri BPBD, PMI, SAR, Tagana, Polri, TNI, Basarnas dan relawan terus menyusuri kawasan Situ Cileunca,” jelas Beny.

“Mereka pun dilengkapi peralatan salah satunya perahu karet,” tambahnya.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, kedua korban yang tenggelan di Situ Cileunca itu, bernama Dede alias Grandong (13), berstatus pelajar yang diketahui merupakan warga Kampung Cibuluh, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan.

Seorang remaja lain yang diketahui bernama sama, yakni Dede (13) warga Kampung Pasirmulya, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan.

Keduanya tenggelam saat di tengah situ menggunakan rakit. Diduga, rakit yang mereka gunakan terbalik sekira pukul 13.30 hingga 17.00 WIB, sehingga membuat dua remaja tersebut tenggelam pada Rabu, 10 April 2024.

Setelah satu hari pencarian, kedua korban tenggelam tersebut masih belum ada titik terang, tim SAR gabungan tengah berupaya menemukan mereka.

“Pencarian kita lanjut lagi besok (Jumat, 12 April 2024). Tadi sudah dilakukan penyelaman oleh Basarnas dan SAR Brimob selama setengah jam (30 menit), namun tetep masih belum ditemukan,” pungkas Beny. (Bas)

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan