“Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti puasa enam hari pada bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa selama satu tahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).
Ketiga, ada pengaruh positif yang dirasakan setelah beramal di bulan Ramadan. Amal saleh yang diterima oleh Allah Ta’ala maka akan memberikan dampak positif bagi pelakunya, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti. Yang paling besar dan paling mudah untuk dirasakan adalah kebahagiaan di dunia ini. Allah Ta’ala berfirman,
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97).
Dengan selesainya bulan Ramadan bukan berarti semangat kita dalam beramal menjadi lemah, kemaksiatan yang sebelumnya kita lakukan kembali dilakukan. Perbanyak berdoa kepada Allah Ta’ala agar Allah menerima seluruh amal ibadah yang kita lakukan di bulan yang mulia ini. Karena Allah-lah satu-satunya yang akan memberikan taufik kepada kita dan Dia-lah satu-satunya yang akan menerima dan menghitung amal ibadah kita (Idris, 2023).
Dengan melihat tiga tanda diterimanya amal secara umum, setidaknya secara personal kita bisa mengidentifikasi setelah Ramadan berakhir apakah shaum kita diterima atau tidak oleh Alla SWT. Tentu saja kita berharap semua amalan kita selama Ramadan kemarin diterima Allah SWT. Wallahu a’lam bisshawab.
*) Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP dan Kabag. Penelitian LPPM USB YPKP