JABAR EKSPRES – Hari Raya Idul Fitri, yang juga dikenal sebagai hari kemenangan, merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Setelah menjalani bulan Ramadhan dengan penuh kesabaran dan ketekunan dalam berpuasa, Idul Fitri menjadi waktu untuk merayakan keberhasilan dalam menahan diri dari godaan dan menunaikan kewajiban agama.
Di hari yang bersejarah ini, umat Islam dianjurkan untuk keluar rumah agar dapat merasakan keberkahan dan merayakan kemenangan bersama saudara sesama Muslim.
Salah satu ibadah yang tidak boleh terlewatkan adalah Sholat Idul Fitri, yang dilakukan secara berjamaah dan diikuti dengan khutbah.
BACA JUGA : Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri
Berbeda dengan Sholat Idul Adha, Sholat Idul Fitri memiliki beberapa perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya. Sholat ini disunnahkan untuk dilakukan dengan sedikit perlambatan, memberi kesempatan bagi mereka yang belum membayar zakat fitrah. Berikut adalah tata cara Sholat Idul Fitri secara rinci:
1. Niat Sholat
Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri. Meskipun pelafalan niat ini tidak wajib, namun memiliki maksud yang sadar dan sengaja dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri sangat penting.
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Takbir
Sholat dimulai dengan takbiratul ihram seperti biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunnahkan untuk melakukan takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama dan lima kali untuk rakaat kedua. Di antara takbir-takbir tersebut, dianjurkan membaca zikir tertentu.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau boleh juga membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Bacaan Al-Quran
Setelah takbir, bacalah Surah Al-Fatihah dan Surah Al-A’la pada rakaat pertama. Pada rakaat kedua, bacalah Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Ghasyiyah.
4. Posisi dan Gerakan
Melanjutkan sholat dengan melakukan rukun-rukun seperti biasa, yaitu ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga salam.