Ramadhan dari Hari ke Hari, ER SHI JIU: Efek Ramadhan SeHarusnya Increase atau lebih meningkatkan Jihad Ikhtiar menjadi hamba Unggulan

JABAR EKSPRES – Efek yaitu hasil dari sesuatu momen atau kejadian yang nampak atau terasa setelah momen atau kejadian itu berlalu. Begitu pula efek Ramadhan, harus ada hasil setelah Ramadhan ini berlalu.

Efek Ramadhan yang diharapkan adalah orang-orang yang mengaku beriman semakin meningkat jihad ikhtiar atau kesungguhan upayanya untuk menjadi seorang MUTTAQIIN.

Jika tugas utama manusia di dunia ini adalah sebagai HAMBA, maka MUTTAQIIN adalah HAMBA UNGGULAN, yaitu seseorang yang Hanya kepada Alloh SWT Manut dan Berserah diri sepenuhnya, Atas segala urusan dengan Usaha yang terus menerus, dengan Niat yang selalu diluruskan dan dikuatkan, dari waktu ke waktu.

Baca juga :  Ramadhan dari Hari ke Hari, SEUMUK YEODORB: SElalu Utamakan Malu sebagai UKuran didasari keYakinan, hasil Edukasi dan Orientasi Dari Olahan Ramadhan yang BENAR.

Serta Ghiroh atau semangat islamiyyah yang tinggi, Untuk semakin memantapkan setiap Langkah-langkah hidupnya, untuk selalu menjauhkan diri dan sebanyak-banyak orang dari Api Neraka.

Karena memang begitulah seharusnya, seperti yang Alloh SWT perintahkan,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

” Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
( Q.S. At Tahrim : 6 )

Dan begitulah selalu do’a yang dipanjatkan,

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

” Yaa Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

Seperti yang tercantum didalam Al Qur’aan,

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

” Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.
( Q.S. Al Baqoroh : 201 )

Tidak cukup hanya memohon kebaikan di dunia ( ketenangan didalam Islam ) dan kebaikan di akhirat ( kesenangan tanpa batas waktu dan jumlah didalam surga ),

Tetapi memohon dijauhkan dari api neraka, artinya memohon kebaikan yang sempurna yaitu masuk ke dalam surga tanpa hisab atau tanpa harus mampir dulu di neraka karena sekecil-kecilnya siksaan di neraka pasti tidak akan sanggup dijalani.

Tinggalkan Balasan