JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal melakukan antisipasi untuk penanganan masalah sampah, tepatnya menjelang momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang dilaksanakan beberapa hari lagi.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, pemkot berencana menerjunkan hampir ribuan personel pada tiga momen berbeda. Di antaranya saat malam takbiran, hari H Idul Fitri, dan H+1 Hari Raya Idul Fitri.
Hal demikian diungkapkan Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi. Menurutnya malam takbiran bakal menjadi fokus utama operasi penanganan sampah. Hampir seribu personel akan disebar di titik-titik keramaian warga.
BACA JUGA: Tak Hanya Rusak, Akses Jalan ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Juga Kurang PJU
Terutama, kata Dudy, para personel fokus untuk memantau wilayah pasar, pedagang kaki lima (PKL), dan tempat wisata. Pemkot Bandung bertekad untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.
“Malam takbir para Pedagang Kaki Lima boleh berjualan hanya sampai pukul 23.00 WIB, sehingga kami bisa segera bergerak menangani sampah saat itu,” jelas Dudy berdasarkan keterangan yang diterima, pada Senin (8/4).
Diketahui, personel yang bertugas terdiri dari Koordinator Lapangan, Tim Penyapuan, Tim Pengangkutan, dan Tim Pendukung lainnya. Hal ini untuk memastikan sampah yang dihasilkan selama malam takbir dapat segera ditangani dan dibersihkan.
BACA JUGA: Marak ‘Getok’ Harga Parkir Jelang Lebaran, Ini Penjelasan Dishub Bandung
Sementara pada 10 April 2024, ada 222 personel akan melakukan operasi khusus di lokasi-lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri dan tempat ziarah. Berbeda lagi dengan pasca lebaran, 753 personel bakal standby di titik keramaian.
“Pada H+1, operasi penanganan sampah akan kembali ditingkatkan dengan melibatkan 753 personel. Mereka akan menargetkan titik-titik keramaian warga,” sambungnya.
“Terutama di pasar, PKL, dan tempat wisata, guna memastikan bahwa sisa-sisa sampah pasca-perayaan Idul Fitri dapat segera diatasi,” pungkasnya.