JABAR EKSPRES – Pemudik yang berencana untuk merayakan Lebaran telah mendapatkan kemudahan akses melalui jaringan jalan tol dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama berlaku bagi pemudik yang berasal dari Jakarta dan ingin pulang ke berbagai daerah di Indonesia.
Namun, sebelum memulai perjalanan mudik, penting untuk mengetahui dengan jelas tarif tol yang akan dilalui agar persiapan dapat dilakukan dengan lebih matang.
BACA JUGA : Macet di Tol Merak hingga 10 KM, Butuh 10 Jam untuk Capai Dermaga
Berikut adalah rincian tarif tol berdasarkan akumulasi yang disediakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR:
1. Jakarta – Merak sebesar Rp72 ribu melalui Tol Dalam Kota.
2. Jakarta – Cirebon sebesar Rp159.500 melalui jalur Palimanan – Kanci.
3. Jakarta – Pejagan sebesar Rp191 ribu melalui jalur Kanci – Pejagan.
4. Jakarta – Semarang sebesar Rp427 ribu melalui jalur Semarang ABC.
5. Jakarta – Jogja sebesar Rp507 ribu melalui jalur Tol Semarang – Solo dengan keluar di Boyolali.
6. Jakarta – Solo sebesar Rp524 ribu melalui jalur tol Solo – Ngawi dengan keluar di Solo/Ngemplak.
7. Jakarta – Surabaya sebesar Rp834 ribu melalui jalur tol Surabaya – Mojokerto dengan keluar di Mojokerto.
8. Jakarta – Probolinggo Timur sebesar Rp943 ribu melalui jalur tol Pasuruan – Probolinggo dengan keluar di Gending.
BPJT menyarankan agar para pemudik menyiapkan saldo uang elektronik (e-Toll) yang cukup sesuai dengan tujuan perjalanan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya antrean di gerbang tol karena kekurangan saldo atau kesulitan dalam pengisian saldo.
Dengan mengetahui rincian tarif tol ini, diharapkan pemudik dapat melakukan persiapan perjalanan dengan lebih baik, termasuk dalam hal perencanaan anggaran dan kesiapan uang elektronik untuk pembayaran tol.
Hal ini akan membantu dalam mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan atau keterlambatan selama perjalanan mudik, sehingga pemudik dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman bersama keluarga di kampung halaman.