JABAR EKSPRES – Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) tepat memasuki usia ke-8 tahun pada 4 April 2024. Menyambut momentum Harlah sekaligus dalam rangkaian kegiatan ‘Literasi Ramadan’, YRBK menggelar lima kegiatan di antaranya Safari Literasi Ramadan, Sesi Berbagi Inspirasi (SEGI), Ramadan Menulis (RaMen), Parade Puisi Ramadan, serta pemberian Anugerah Literasi atau Penghargaan Literasi.
“Agenda pamungkas diisi dengan pemberian penghargaan literasi yang terdiri dari tiga kategori. Kategori pertama diberikan kepada lembaga atau sekolah yakni Sekolah Peduli Literasi (SPL). Ada dua sekolah yang menerima penghargaan, yaitu SD Negeri 1 Banjar dan SMPIT Insantama. Keduanya dinilai sangat aktif dan menonjol kegiatan literasinya,” kata Pendiri YRBK Sofian Munawar, Kamis 4 April 2024.
Kedua kata dia, kategori perusahaan atau korporasi peduli literasi. Penghargaan itu diberikan kepada Toserba Pajajaran yang dinilai sangat supportif, memiliki kepedulian yang tinggi dalam mendorong kegiatan literasi di Kota Banjar.
“Untuk kategori yang ketiga adalah penghargaan Tokoh Peduli Literasi (TPL). Ada empat orang tokoh yang medadapatkan penghargaan TPL Tahun 2024, yaitu Dra. Imas Wahidah. M.Ag. (Pengawas Kemenag Kota Banjar), Dr. Oo Kosidin, S.Pd., MM (Kepala SMKN 4 Banjar), Tina Cahya Mulyatin, S.IP., M.Si. (Ketua STISIP Bina Putera Banjar), serta Kusmana, S.IP., M.Pd. (Kepala UPTD SMPN 8 Banjar),” katanya.
Sofian Munawar menilai para tokoh tersebut telah berdedikasi dan memberi inspirasi dengan ragam kapasitas yang dimikinya.
“Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada sekolah dan korporasi yang memiliki atensi tinggi pada kegiatan literasi. Idealnya penghargaan seperti ini diberikan oleh pemerintah. YRBK hanya melakukan ikhtiar kecil mewakili masyarakat untuk mengapresiasi kiprah dan kepedulian mereka,” ucap Sofian.
Salah satu tokoh penerima penghargaan TPL 2024, Dr. Oo Kosidin, S.Pd., MM merasa bangga sekaligus terharu dengan apresiasi yang diberikan kepadanya.
“Kiprah saya dalam dunia literasi memang belum seberapa, tetapi penghargaan ini menjadi pemantik dan penyemangat agar kami dan juga tokoh literasi yang lainnya lebih bersemangat dalam mendorong pentingnya literasi sebagai cakrawala jendela kemajuan bangsa,” kata Kepala SMKN 4 Banjar ini.