Diantar Sosok Misterius, Remaja di Cikancung Bandung Kembali ke Rumah usai 24 Hari Hilang

JABAR EKSPRES – Nana Rohana (15), siswi kelas 9 Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mts N), yang merupakan warga Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung yang dinyatakan hilang selama 24 hari kini menemui  titik terang.

Kabar Nana yang telah menampakkan batang hidungnya itu dibenarkan oleh pihak keluarga. Sang Paman, Ibnu Aziz (24) mengaku keponakannya telah kembali ke pangkuan orangtuanya.

“Betul alhamdulillah Nana sudah ditemukan, sudah kembali ke rumah. Alhamdulillah kondisinya terlihat sehat (tak ada luka-luka di badan),” kata Aziz, Rabu (3/4).

Dia menjelaskan, di tengah berbagai upaya yang dilakukan pihak keluarga serta resahnya orangtua, Nana kembali ke rumah sekira pukul 11.30 WIB pada Selasa, 2 April 2024.

“Nana kembali pulang, sekitar pukul 11.30 (WIB) dia datang sendiri ke rumah,” jelas Aziz.

Rasa senang dan bahagia seketika menyelimuti keluarga Nana, terutama orangtuanya. Akan tetapi, remaja tersebut dinilai perlu pendampingan mental usai dinyatakan hilang selama 24 hari.

Menurut Azis, meski tak nampak luka di tubuh Nana, tapi rasa trauma cukup berdampak. Bahkan hingga saat ini keponakannya itu belum banyak bicara.

“Sepertinya masih trauma, Nana belum mau menceritakan secara detil kronologi, sejak keluar rumah dan hilang selama 24 hari sampai kembali lagi ke rumah,” bebernya.

Aziz menerangkan, ketika Nana kembali secara tiba-tiba ke rumah, nuansa haru bercampur gembira langsung dirasakan keluarga, diiringi isak tangis orangtua yang otomatis berpelukan dengan sang buah hati.

“Orangtua juga melihatnya Nana seperti masih trauma, jadi belum mencoba menanyakan kemana saja dan dengan siapa selama pergi,” terangnya.

Aziz mengungkapkan, saat diketahui keponakannya telah kembali, Nana terlihat hanya seorang diri ketika mendatangi kediamannya.

“Nana menyebut kembali ke rumahnya sendirian. Hanya katanya ada yang mengantarkan dia sampai SPBU di area Cagak Ciluluk, Jalan Raya Cicalengka-Majalaya,” ungkapnya.

Aziz memaparkan, setelah diantarkan oleh seseorang yang masih mistsrius identitasnya, Nana diketahui berjalan kaki dari SPBU Cagak Ciluluk hingga ke rumah, dengan jarak sekira 5 kilometer.

Ketika ditanya siapa yang mengantarkannya, berapa orang dan apakah pria atau wanita. Aziz menuturkan jika Nana masih perlu waktu untuk bersedia menceritakannya.

Tinggalkan Balasan