JABAR EKSPRES – Hari ini diperingati sebagai Hari Kesadaran Autisme Sedunia, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang autisme dan menyoroti tantangan yang dihadapi individu dengan autisme serta keluarga mereka.
Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi neurodevelopmental yang mempengaruhi kemampuan individu dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan menampilkan perilaku yang terbatas atau berulang.
Autisme sering kali sulit untuk disadari, terutama pada tahap-tahap perkembangan awal anak. Namun, memahami ciri-ciri dan tanda-tandanya dapat membantu dalam mendeteksi kondisi tersebut lebih awal. Berikut adalah beberapa ciri-ciri autisme yang perlu diwaspadai:
1. Kesulitan dalam Kontak Mata
Anak dengan autisme cenderung kesulitan dalam melakukan kontak mata saat berinteraksi. Mereka mungkin lebih memilih untuk mengalihkan pandangan mereka ke arah lain daripada menatap orang yang mereka ajak bicara.
2. Kesulitan Mengontrol Emosi
Selain itu, anak-anak dengan autisme juga dapat mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi mereka. Mereka mungkin kurang ekspresif atau mengalami perubahan mood yang tiba-tiba.
3. Gangguan Persepsi Sensori
Beberapa anak dengan autisme juga mengalami gangguan persepsi sensori, yang dapat menyebabkan sensitivitas yang berlebihan terhadap suara, cahaya, atau sentuhan.
4. Minat Terbatas
Anak-anak dengan autisme seringkali memiliki minat yang terbatas dan cenderung fokus pada kegiatan atau objek tertentu.
5. Gerakan Berulang
Gerakan berulang, seperti memutar-mutar tangan atau berjalan di tempat, adalah ciri khas dari autisme dan sering terlihat pada anak-anak dengan kondisi ini.
Mengetahui dan memahami ciri-ciri ini dapat membantu dalam proses diagnosis dini dan memberikan intervensi yang tepat bagi anak dengan autisme. Penting untuk diingat bahwa setiap individu dengan autisme adalah unik, dan pengalaman mereka dengan kondisi ini dapat bervariasi secara signifikan.
Dalam rangka Hari Kesadaran Autisme Sedunia ini, para ahli kesehatan juga menekankan pentingnya pendidikan dan dukungan yang tepat bagi individu dengan autisme dan keluarga mereka.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang autisme, diharapkan stigma dan diskriminasi terhadap individu dengan kondisi ini dapat berkurang, dan mereka dapat lebih mudah mengakses layanan dan sumber daya yang mereka butuhkan.
