BANDUNG, JABAR EKSPRES – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok sejumlah kebutuhan bahan pokok selama Lebaran 2024 akan aman. Sehingga masyarakat diharapkan tidak panik dan tidak menimbun bahan pangan.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rachmi Widiriani menguraikan, Bapanas dengan berbagai stakeholder terkait telah bertindak guna menjaga ketersediaan bahan pokok menyambut Lebaran 2024. Pertama mulai dari sistem distribusi bahan pangan yang tidak terpusat di satu titik namun disebar ke beberapa daerah.
Hal itu untuk mengantisipasi macetnya proses distribusi ketika musim mudik, termasuk menjaga stabilitas stok kebutuhan antar wilayah.
“Kami kolaborasi dengan daerah. Saling komunikasi misalkan daerah mana yang sedang panen dan daerah mana yang kurang stok,” katanya, Senin (1/4).
Untuk menunjang kualitas bahan pokok yang disimpan, Bapanas juga telah menyediakan alat yang membantu memperpanjang masa simpan. Utamanya bahan-bahan pokok yang masa simpannya rendah. Alat itu disebar di 30 titik.
BACA JUGA: Waspada! Kasus DBD Banyak Jangkit Anak Sekolah
Khusus soal beras, saat ini harga beras medium juga makin melandai. Hal itu terlihat dari pantauan beberapa hari terakhir. Ditambah dalam waktu dekat juga akan masuk masa panen. Sehingga stok beras akan melimpah.
Di sisi lain, pemerintah melalui Bulog juga telah rajin mendistribusikan beras SPHP guna menjaga stabilitas harga di pasaran. Beras itu bisa diakses di pasar tradisional hingga sejumlah ritel modern. Ditambah, program bantuan pangan beras yang menyasar 22 Juta Keluarga Penerima Manfaat juga masih bergulir hingga Juni nanti. Sehingga makin membantu peredaran beras di masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir,” tuturnya.
Rachmi melanjutkan, pemerintah berkolaborasi dengan pemerintah daerah juga terus menggelar program Gerakan Pasar Murah. Program ini akan terus digelar hingga H-2 Lebaran. Hadirnya program ini diharapkan membantu masyarakat untuk bisa membeli bahan-bahan pokok dengan harga murah.
Dengan berbagai langkah yang dilakukan pemerintah itu diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir soal kebutuhan bahan pokok selama lebaran.
“Tidak perlu sampai menimbun. Jangan menyia-nyiakan bahan makanan,” tegasnya. (son)
BACA JUGA: Pasar Pangan Murah Diserbu Warga Kota Banjar