Sudah banyak kasus serupa dalam dunia aplikasi investasi, yang mana berujung pada kekecewaan dan kerugian finansial bagi para penggunanya. Contohnya adalah aplikasi OMG yang telah menyebabkan kerugian besar bagi sejumlah orang sebelum akhirnya dihentikan.
Aplikasi DDB menggunakan nama perusahaan ternama, namun ternyata hanya mencatut reputasi mereka untuk menarik pengguna. DDB, yang sebenarnya adalah agensi periklanan terkemuka, jelas-jelas bukanlah pembuat aplikasi tersebut. Ini adalah strategi umum yang digunakan oleh penipu untuk menarik kepercayaan dari calon korbannya.
Baca juga : Apakah IFC Masih Terbukti Membayar? Seluruh Member Aplikasi Kena Prank
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menyadari risiko-risiko ini dan berhati-hati dalam memilih tempat untuk berinvestasi. Jangan terjebak dalam rayuan iming-iming keuntungan besar dengan modal yang relatif kecil.
Sebaiknya, lakukan riset yang teliti dan jangan ragu untuk bertanya kepada ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi yang penting.
Kesimpulannya, Aplikasi DDB bukanlah platform yang aman untuk berinvestasi. Namun untuk pembayaran seperti yang saya jelaskan tadi dari mekanisme pembayaran sepertinya bukti pembayaran memang ada namun itu berasal dari anggota lain yang juga sama tertipu.
Jadi lebih berhati-hati dan bijaklah dalam mengelola keuangan anda agar terhindar dari jebakan-jebakan serupa di masa depan.
