JABAR EKSPRES – Menghardik atau menyakiti anak yatim merupakan suatu perbuatan dosa yang sangat tercela dalam Islam. Anak yatim merupakan golongan yang lemah dan rentan. Islam sangat menekankan perlindungan dan kebaikan terhadap mereka.
Berikut ini terdapat penjelasan lengkap mengenai dosa menghardik anak yatim danpenjelasan engenai dosa perilaku tersebut.
Dosa Menghardik Anak Yatim dalam Islam
- Hukum dalam Islam
Dalam Islam anak yatim perlu dilindungi dan diperhatikan segala hak-haknya. Anak yatim termasuk dalam golongan yang perlu mendapat perlindungan dan kasih sayang khusus dari masyarakat.
Menghardik atau menyakiti anak yatim dianggap sebagai perbuatan yang sangat tercela dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW memberikan peringatan yang keras terhadap siapa pun yang menyakiti atau menganiaya anak yatim.
BACA JUGA: Malam Nisfu Sya’ban, Ketahui 4 Dosa yang Tak Diampuni Allah
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran: “Maka terpaksalah orang yang menyakiti anak yatim, yang tidak menafkahkan keperluan mereka, dan yang tidak menganjurkan pemberian makanan kepada orang miskin.” (QS. Al-Ma’un: 9-10).
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Orang yang menyakiti anak yatim, maka ia dan aku seperti ini di akhirat,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah-Nya yang disatukan. (HR. Bukhari)
- Implikasi Dosa
Menghardik atau menyakiti anak yatim dapat mengundang kemurkaan Allah SWT. Allah SWT sangat mengasihi anak-anak yatim dan mengancam dengan siksa bagi siapa pun yang berbuat buruk terhadap mereka.
Perilaku tidak terpuji ini juga dapat mengakibatkan hilangnya berkah dan rahmat dari Allah SWT dalam kehidupan seseorang.
Dosa menghardik anak yatim juga dapat menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan bagi anak-anak tersebut, yang merupakan pelanggaran terhadap hak-hak asasi mereka.
- Pengingat Penting
Sebagai umat Islam, penting untuk selalu menjaga hak-hak anak yatim dan memberikan perlindungan serta kasih sayang kepada mereka.
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim seperti ini di surga,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang disatukan. (HR. Bukhari)
BACA JUGA: 3 Amalan Dahsyat Malam Nisfu Syaban, Agar Diampuni Segala Dosa