Korban jiwa di Desa Sukaresmi sebanyak 63 kepala keluarga atau 177 jiwa. Selain itu, satu jiwa atas nama Usman (59) petani aren dilaporkan tertimbun longsor, hingga saat ini belum ditemukan.
Sementara Desa Cinengah jiwa yang teedampak bencana longsor sebanyak 10 kepala keluarga atau 30 jiwa.
Selain merusak rumah, bencana banjir dan tanah longsor pun di Kecamatan Rongga memutus akses jalan masyarakat serta merusak tiang-tiang penerangan jalan umum.
“Untuk kerusakan tercatat ada 6 rumah yang masuk katering rusak ringan dan 4 rumah masuk kategori rusak berat tertimpa longsor,” katanya.
Meidi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana banjir dan longsor. Apalagi saat ini, kata dia, KBB masih berstatus siaga bencana banjir dan longsor.
“Bandung Barat statusnya masih siaga bencana karena melihat cuaca saat ini hujan terus mengguyur seluruh daerah,” tandasnya. (Wit)
BACA JUGA: Kunjungi Korban Longsor di KBB, Atalia akan Siapkan Trauma Healing