JABAR EKSPRES – Filler bibir menjadi tren kecantikan populer untuk mendapatkan bibir yang lebih berisi dan sensual. Prosedur ini melibatkan penyuntikan zat sintetis seperti asam hialuronat ke dalam bibir. Meskipun aman dan memberikan hasil instan, filler bibir yang keseringan dapat membawa berbagai bahaya.
Berikut beberapa bahaya filler bibir yang keseringan:
1. Reaksi Alergi:
Meskipun jarang terjadi, reaksi alergi terhadap filler bibir bisa berbahaya. Gejalanya termasuk gatal, bengkak, kemerahan, dan kesulitan bernapas.
2. Infeksi:
Jika prosedur dilakukan dengan tidak steril, infeksi dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, nyeri, dan nanah di area bibir.
3. Nekrosis Jaringan:
Penyuntikan filler yang berlebihan dapat menyumbat aliran darah ke jaringan bibir, yang mengakibatkan nekrosis atau kematian jaringan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bibir.
BACA JUGA : 5 Kue Kering Lebaran Anti Gagal, Cocok Dibuat untuk Pemula!
4. Granuloma:
Granuloma adalah benjolan kecil yang terbentuk akibat peradangan kronis di area suntikan. Benjolan ini bisa terasa sakit dan sulit dihilangkan.
5. Migrasi Filler:
Filler dapat berpindah dari tempat suntikan awal ke area lain di wajah, seperti pipi atau dagu. Hal ini dapat menyebabkan bentuk wajah yang tidak proporsional.
6. Ketergantungan Psikologis:
Beberapa orang menjadi terobsesi dengan penampilan bibir mereka dan terus-menerus melakukan filler untuk mendapatkan hasil yang lebih besar. Hal ini dapat berakibat pada kecanduan dan gangguan dismorfik tubuh.
Tips Aman Filler Bibir:
- Pilihlah dokter atau klinik terpercaya dengan pengalaman dan kualifikasi yang memadai.
- Pastikan produk filler yang digunakan memiliki izin resmi dari BPOM.
- Diskusikan dengan dokter mengenai hasil yang ingin dicapai dan hindari ekspektasi yang berlebihan.
- Patuhi instruksi dokter setelah prosedur, seperti menghindari menyentuh bibir dan mengkonsumsi makanan panas.
- Lakukan kontrol rutin ke dokter untuk memantau kondisi bibir.
Filler bibir dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan penampilan, namun penting untuk memahami risikonya. Lakukan prosedur ini dengan bijak dan perhatikan batas aman agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.