Ramadhan Dari Hari ke Hari, GENEP BELAS : GENErasi penuh Pesona Akhlak, pasti BEnar LAtihan SHAUMnya

1. FISIK, inilah yang masih diandalkan sebagian besar orang untuk memiliki PESONA, meliputi wajah, bentuk badan, kemampuan vokal, kekuatan disertai dengan berbagai macam aksesoris ( tata rias, pakaian, tato dan lain-lain yang bisa menempel di badan )

Ada yang mengupayakan dengan cara alami alias wajar tetapi banyak yang dengan cara tidak wajar bahkan dengan cara laknat seperti mengubah-ubah bentuk asli ciptaan Alloh SWT bahkan ada yang berani berpindah jenis kelamin

Tidak masalah ingin memiliki PESONA dengan mengandalkan modal paling dasar dari diri yaitu Fisik, namun sangat perlu diingat bahwa diri ini bukan mutlak milik sendiri tetapi titipan Alloh SWT yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban

Dan yang pasti usia akan semakin memakan PESONA akhlak  Fisik dan akan hilang sama sekali harganya ketika Ruh sudah dicabut

2. ILMU, salah satu yang tidak akan putus bahkan menyertai seorang Muslim ketika ruh dicabut dari badan alias mati

Artinya ILMU adalah yang akan turut menentukan keselamatan dan derajat seseorang di Alam Barzakh

Maka hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap Muslim untuk mengumpulkan ILMU ( bukan menuntut ILMU,karena ILMU mah tidak bersalah jadi jangan dituntut😁🙂 ) selama hidup di dunia mulai dari buaian hingga ke liang lahat

Ternyata selama di dunia pun akan menjadi PESONA tersendiri jika seseorang memiliki ILMU

Ya karena ILMU,Inilah yang menjadi Landasan atau pijakan ukuran derajat kemuliaan Manusia,karena dengan memilikinya seseorang bisa kebih Unggul dari manusia yang lainnya

Baca juga : Ramadhan Dari Hari ke Hari, TIGA BELAS,Tetap ISTIQOMAH Giat berAmal,Bertahan Lillaah karena Alloh meski Sendirian

Biasanya ketika memiliki ILMU akan diiringi dengan “atribut ilmu” yaitu berbagai gelar dan sebutan baik formal maupun non formal yang disandingkan dengan nama seseorang yang “dititipi ILMU” oleh Alloh SWT (Ir.,Drs.,DR.,dr.,drg.,Prof.,Kyai.,Ustadz.,ST.,S.Ag.,MA dan lain-lain)
Sayangnya sebagian besar orang hanya mengejar “atribut ilmu” agar memiliki PESONA di hadapan manusia yang ditandai dengan ijazah dan gelar

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan