Anggota DPRD Ternyata Jadi Korban Aplikasi Smart Wallet, Keuntungannya Tak Bisa di Withdraw

Korban lainnya juga mengungkapkan kerugian yang mereka alami, termasuk mantan kepala desa dan bahkan seorang oknum polisi. Total kerugian akibat skema investasi yang dipromosikan oleh Smart Wallet mencapai miliaran rupiah.

Achmad Tohari, anggota DPRD Jombang yang juga terlibat dalam promosi Smart Wallet, memberikan tanggapannya terkait kasus ini. Ia mengklaim bahwa semua anak buahnya aman dan tidak terlibat masalah, serta menyerahkan tanggung jawab kepada pihak Smart Wallet. “Ada banyak leader yang harus ditanyai, bukan hanya saya,” ujarnya.

Dengan munculnya kasus penipuan ini, masyarakat dihimbau untuk lebih waspada terhadap tawaran investasi yang terkesan tidak masuk akal. OJK juga mengingatkan agar selalu memeriksa izin dan legalitas perusahaan investasi sebelum menanamkan dana. Kasus Smart Wallet menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih selektif dalam memilih investasi yang aman dan terpercaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan