JABAR EKSPRES – PLN UP3 Cimahi melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rajamandala tengah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menginventarisir kerusakan jaringan serta percepatan pemulihan listrik yang rusak akibat banjir bandang dan longsor.
Banjir bandang dan longsor terjadi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3) sekira pukul 23.00 WIB.
Manager PLN UP3 Cimahi, Yusra Helmi mengatakan, akibat bencana longsor dan banjir bandang tersebut sejumlah infrastruktur kelistrikan yang ada di daerah terdampak dalam kondisi rusak.
”Setelah mendapatkan informasi terkait musibah tersebut tentunya kami langsung mengecek kondisi kelistrikan di sana.” bebernya.
”Kami optimalkan suplai untuk pengungsian dan penanganan bencana bisa segera diprioritaskan untuk penormalan,” imbuhnya.
Saat ini PLN ULP Rajamandala juga terus membuka komunikasi dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat untuk mendapatkan update data terkini dan situasi terupdate di lokasi bencana.
Kendati demikan, Yusra mengaku jika saat ini pihaknya belum bisa melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan secara menyeluruh. Sebab, kondisi tanah saat ini masih labil sehingga dikhawatirkan terjadi bencana longsor susulan.
”Tapi kita pastikan kesiagaan material dan petugas sudah sangat siap untuk mengakselerasi pemulihan di lokasi bencana,” tandasnya.
Sementara itu General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menambahkan, dalam setiap recovery penanganan bencana alam tentu listrik menjadi salah prioritas utama. Pasalnya, pemulihan kelistrikan di lokasi bencana dapat mendukung berbagai upaya penangan pasca bencana.
”Tentunya dengan memperhitungkan segala aspek yang menyangkut keselamatan warga dan juga para petugas,” ungkap Susi. (*)