JABAR EKSPRES – Sejumlah bangunan dan hewan ternak milik warga di Kampung Salak Datar, RT 001 RW 008, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, tertimbun longsoran tanah pada Senin, 25 Maret 2024 malam.
Dari informasi yang dihimpun, longsoran tanah tersebut berasal dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Kejadian itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
P2BK Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Agus Mahardika menyebut, hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dari sore hari hingga malam diduga menjadi penyebab terjadinya longsoran tanah tersebut.
“Curah hujan yang cukup deras sehingga terjadinya tanah longsor di tanah milik Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Hal ini membuat terjadinya beberapa kali tanah longsor,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Jabar Ekspres, Selasa 26 Maret 2024.
BACA JUGA: TPT Ambruk, Jalan Kabandungan Sukabumi Diterjang Banjir
Masih kata Agus, akibat dari tanah longsoran tersebut, fasilatas umum berupa mushola, 5 rumah milik warga dan puluhan hewan ternak terkena dampak.
“1 Mushola, 5 Rumah milik warga, 4 kandang kambin9, dan 30 ekor kambing terkena dampak,” terangnya.
Selain itu, 21 jiwa yang terdiri dari 5 kepala keluarga pun terkena dampak dari peristiwa longsoran tersebut.
Sambungnya, sementara ini total kerugian masih dalam kajian. Dia juga menyebut, di lokasi kejadian belum bisa dilakukan evakuasi sebab longsoran susulan masih terjadi.
“Sementara masih dilakukan pendataan belum bisa ditaksir,” katanya.
Saat ini, untuk kebutuhan mendesak di lokasi terjadinya bencana itu dibutuhkan tengah pleton, sembako atau bahan makanan, dan pakaian dewasa serta anak. (Mg9)
BACA JUGA: 15 Titik Jalan di Sukabumi Masuk Rekomendasi untuk Diperbaiki Jelang Arus Mudik Lebaran