JABAR EKSPRES – Pasti kalian sering kali melihat iklan-iklan investasi yang menjanjikan keuntungan besar dengan risiko minimal. Awalnya, pasti ada yang tertarik dengan tawaran tersebut. Tapi, setelah mempelajari lebih lanjut, semua orang sadar bahwa banyak dari iklan tersebut adalah money game.
Money game adalah sebuah penipuan berkedok investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Keuntungan tersebut bukan berasal dari kegiatan bisnis yang sah, melainkan dari uang yang diinvestasikan oleh anggota baru.
Skema ini seperti piramida, di mana anggota lama mendapatkan keuntungan dari anggota baru. Ketika tidak ada lagi anggota baru yang bergabung, skema ini akan runtuh dan para investor akan kehilangan uangnya.
Money game sudah ada sejak lama, dan telah menipu banyak orang di seluruh dunia. Di Indonesia, money game sering kali berkedok sebagai koperasi simpan pinjam, investasi forex, atau robot trading.
Tren dan Perkembangan Money Game
Pada tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup ratusan koperasi bodong dan investasi ilegal. Hal ini menunjukkan bahwa money game masih menjadi masalah yang serius di Indonesia.
BACA JUGA: Aplikasi Terawulf Penghasil Uang dengan Sewa Alat-Alat yang Diduga Scam, Ini Faktanya
Baru-baru ini, money game juga mulai merambah ke dunia digital. Para penipu menggunakan media sosial dan platform online lainnya untuk menjangkau korban baru.
Money Game
Q: Apa saja ciri-ciri money game?
A: Ciri-ciri money game antara lain:
- Menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal
- Fokus pada perekrutan anggota baru
- Produk atau jasa yang tidak jelas
- Tidak terdaftar di OJK
Q: Apa yang harus dilakukan jika saya menemukan money game?
A: Jika Anda menemukan money game, Anda dapat melaporkannya ke OJK melalui website atau telepon. Anda juga dapat menyebarkan informasi tentang money game kepada orang lain agar mereka tidak menjadi korban.
Q: Bagaimana cara menghindari money game?
A: Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari money game:
- Selalu cek legalitas investasi di OJK
- Jangan tergiur dengan iming-iming keuntungan besar
- Pelajari dengan cermat produk atau jasa yang ditawarkan
- Cari informasi tentang perusahaan yang menawarkan investasi
