JABAR EKSPRES – Dalam putaran kedua terakhir di MotoGP Portugal, insiden dramatis menimpa Francesco Bagnaia dan Marc Marquez ketika keduanya bertabrakan dan terjatuh di tikungan 5.
Meskipun setelah insiden tersebut keduanya masih dapat melanjutkan balapan dengan motor Ducati mereka, situasinya berubah dengan cepat.
Bagnaia, sayangnya, terpaksa kembali ke pit dan akhirnya harus menyerah untuk melanjutkan balapan, sementara Marquez harus puas dengan posisi ke-16 di akhir Grand Prix.
Pernyataan resmi dari MotoGP yang diposting di media sosial mengkonfirmasi bahwa para Stewards FIM MotoGP menetapkan bahwa kecelakaan antara Marquez dan Bagnaia adalah insiden balapan, dan oleh karena itu tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil.
BACA JUGA : Terlibat Crash, Marc Marquez Sebut Bagnaia Terlalu Agresif
Ketika Marquez mulai mengangkat sepedanya dari kerikil, terlihat dia menggelengkan kepalanya ke arah Bagnaia, menunjukkan rasa frustrasinya terhadap insiden tersebut.
Situasi tersebut dimulai ketika Marquez mencoba menyalip Bagnaia, yang mengalami kesulitan dari sisi dalam untuk mempertahankan posisi kelima.
Namun, Marquez sedikit melebar, memberikan celah bagi Bagnaia untuk kembali masuk ke dalam lintasan.
Dalam upaya untuk mengamankan posisinya, Bagnaia mencoba masuk ke dalam, yang kemudian menyebabkan keduanya bertabrakan ketika Marquez berusaha menutup sisi dalam.
Insiden ini menciptakan momen tegang di lintasan MotoGP Portugal, menambah kesan dramatis pada perlombaan yang penuh tantangan.
Bagi kedua pembalap, ini adalah pengingat yang keras akan risiko dan ketegangan yang melekat dalam olahraga balap, serta perlunya kewaspadaan dan keterampilan tinggi dalam mengelola situasi yang berpotensi berbahaya.
Meskipun akhirnya keduanya harus menerima hasil yang kurang memuaskan dalam Grand Prix tersebut, insiden ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka dalam menghadapi kompetisi mendatang.
Dalam MotoGP, di mana kecepatan dan ketahanan mental sangat penting, setiap insiden memberikan pelajaran baru yang dapat membantu para pembalap memperkuat keterampilan mereka di lintasan.