JABAR EKSPRES – Ngabuburit bersama Super Moment kembali hadir menyapa warga Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/3). Bertajuk Super Moment Radio Show, bintang tamu kelas wahid macam Onadio Leonardo, Sintya Marisca, dan Praz Teguh dihadirkan guna memeriahkan acara tersebut.
Tak dipungkiri, ketiga bintang tamu ini mempunyai magnet tersendiri. Hal itu yang kemudian menjadi pemicu hadirnya ribuan superfriend, mahasiswa, dan warga Cirebon di gelaran Super Moment Radio Show kali ini.
Beragam kegiatan seru terpampang pada gelaran kali ini. Bukan hanya podcast, Super Moment Radio Show menyajikan kegiatan seperti charity, game, hingga live music. Bahkan superfriend terbawa nostalgia lewat mashup musik yang dibawakan Praz, Onad, Sintya yang berisikan lagu Vierra – seandainya, terlatih patah hati – The Rain hingga Closehead.
Salah satu bintang tamu, Sintya Marisca mengungkapkan kekagumannya atas animo yang ditunjukan masyarakat Cirebon di Kampus 4, Universitas swadaya Gunung Jati (UGJ). Terlebih, ini kali pertama dirinya ikut berperan dalam kegiatan Super Moment.
BACA JUGA: Perkenalkan Produk Lokal Cimahi, Dorong UMKM Membuka Peluang Lebih Luas
“Alhamdulillah rasanya super sekali, senang sekali, bisa jumpa sama temen-temen di universitas di Cirebon dan di jawa barat ya khususnya,” kata Sintya.
Sintya menyebut, energi positif yang dihasilkan dari animo superfriend, mahasiswa, dan warga Cirebon sekitarnya menghasilkan crowd yang amat memacu jiwa kaula muda. Sehingga, dirinya pun ikut terbawa euforia tersebut.
“Saya ngerasa super bahagia, super senang, super seru, karena crowdnya juga sangat amat mendukung apalagi jiwa-jiwa muda ya, jadi semangatnya tuh kerasa banget sampai ke panggung dan akhirnya kita yang di panggung juga bisa menyalurkan semangatnya ke teman-teman jadi yang lebih super lagi. super rasanya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya berpesan agar energi positif yang kini tengah bergelora di kalangan para kaula muda bisa menjadi modal dalam menciptakan sebuah karya. Namun, ia menekankan soal aspek originalitas yang jadi poin penting guna bertahannya sebuah karya tersebut.