”Ketika mereka (siswa) paham, maka toleransi akan terbangun dengan sendirinya. Akhirnya mereka akan lebih saling menghargai dan menghormati juga saling menjaga satu sama lain,” terangnya.
Sri mengungkapkan, sebenarnya pengetahuan terkait pentingnya toleransi antar umat beragama ada dalam Kurikulum Merdeka dan tercatat dalam rapor setiap satuan pendidikan.
”Dalam rapor itu ada nilai toleransinya, toleransi beragamanya. Nah, diharapkan dengan itu nilai rapor-nya juga menjadi tinggi,” pungkasnya. (Mong)
BACA JUGA: Forum Genre Cimahi: Terobosan Pesat dalam Mewujudkan Generasi Emas!