JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece 1111 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
Chapter terbaru dari manga One Piece, yaitu Chapter 1111, menyajikan adegan yang menegangkan dan penuh dengan kejutan.
Salah satu momen penting dalam chapter ini adalah bangkitnya sebuah robot kuno yang telah lama terlelap.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam spoiler One Piece 1111.
BACA JUGA: Spoiler One Piece 1111: Kizaru dan Lucci Masih Hidup, Siap Balas Dendam?
Cerita dimulai dengan seorang Gorosei bernama Marcus yang berubah menjadi burung, sedang berusaha mencari sinyal siaran dari Vegapunk.
Karena waktu semakin sempit, Marcus berjuang keras untuk menembus kubah pelindung.
Pertarungan antara Zoro dan Lucci juga menjadi sorotan. Meskipun Zoro telah menyerang Lucci sebelumnya, namun Lucci masih bisa berdiri tegak. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Lucci akan mengejar Zoro atau tidak.
Dengan kemampuannya yang tangguh, Lucci berpotensi mengamankan aset berharga bagi Pemerintah Dunia, seperti ilmuwan Vegapunk atau rekannya, Kaku.
Di sisi lain, Luffy terlibat pertarungan sengit melawan tiga anggota Gorosei. Dengan bantuan Dory dan Brogy yang berhasil memotong kepala cacing besar Alaska, pertarungan semakin intens. Namun, Luffy terlihat bingung ketika para raksasa tersebut menyebut “Nika”.
Kejutan lainnya datang dari Warcury, yang menggunakan gelombang Haki besar yang membuat Luffy terkejut.
Meskipun demikian, Luffy tetap gigih melawan dan bahkan berhasil menjatuhkan Warkuri dengan tongkat pemukul baseball buatannya.
Di akhir chapter, kita disuguhkan dengan momen yang dinanti-nantikan, yaitu bangkitnya robot kuno secara penuh.
Meskipun usianya sudah sangat tua, namun robot ini masih memiliki kekuatan yang luar biasa. Kata-kata pertama yang diucapkannya adalah permintaan maaf kepada Joy Boy.
Chapter 1111 One Piece ini menghadirkan banyak pertarungan seru dan misteri yang semakin menguatkan alur cerita yang sudah menarik sejak awal.
Setiap bab, Oda terus memperluas batas-batas cerita, memberikan kejutan dan putaran yang membuat penggemar dengan penuh antusias menantikan bab berikutnya.