JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan alasan kenapa masyarakat Indonesia yang banyak yang tergiur investasi bodong.
Masyarakat Indonesia sering kali menjadi sasaran investasi bodong karena berbagai alasan.
Salah satunya adalah rendahnya tingkat literasi keuangan, yang membuat orang lebih rentan terhadap penawaran investasi dengan janji keuntungan tinggi dan risiko rendah.
Baca Juga:Smart Wallet Dikabarkan Siap-Siap WD All Aset, Benarkah Ini Akhirnya?Istilah Puasa Jeruk Viral di TikTok, Apa Artinya? Simak di Sini
Faktor lain yang memengaruhi adalah kondisi ekonomi sulit, yang mendorong orang untuk mencari cara cepat dan mudah untuk mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang investasi yang sah dan menghindari tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Beberapa jenis investasi bodong yang umum di Indonesia meliputi:
Money Game: Skema ini menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan cara merekrut member baru.
Investasi Cryptocurrency Tanpa Izin: Entitas menawarkan investasi dalam bentuk cryptocurrency tanpa izin resmi dari otoritas keuangan.
Penyelenggara Sistem Pembayaran Tanpa Izin: Ada kasus di mana entitas beroperasi sebagai sistem pembayaran tanpa izin yang diperlukan.
Penyelenggara Pembiayaan Tanpa Izin: Menawarkan layanan pembiayaan tanpa izin dari OJK.
Kegiatan Perasuransian Tanpa Izin: Program menghimpun sumbangan atau premi asuransi tanpa izin usaha perasuransian dari OJK.
Baca Juga:Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 254: Sukuna Tak Terkalahkan dan Shaman Kuat Terus BerguguranTips Mudah Menghasilkan Uang dari Investasi Saham di Stockbit!
Kamu dapat mengecek status legalitas suatu entitas investasi melalui situs resmi OJK atau menghubungi kontak yang disediakan oleh OJK untuk informasi lebih lanjut.
