JABAR EKSPRES – Bulan Ramadhan, selain menjadi waktu yang penuh berkah dan keberkahan, sayangnya juga menjadi musim penipuan bagi para penipu untuk beraksi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap berbagai modus penipuan yang mungkin terjadi selama bulan Ramadhan.
Baca juga : Hati-hati! Ini Dia Bukti Aplikasi MSL Penipuan Modus Baru Investasi Kerja Paruh Waktu
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, mengungkapkan pengalamannya menjadi korban modus penipuan saat baru memasuki dua hari puasa.
Dalam ceritanya, Kiki, sapaannya, mengungkapkan bahwa penipuan tersebut terjadi melalui panggilan telepon dan pesan singkat WhatsApp.
“Dalam bulan Ramadhan, berbagai modus penipuan menjadi semakin sering terjadi, yang dapat merugikan masyarakat secara finansial. Bahkan saya sendiri, baru dua hari menjalani puasa, telah mengalami beberapa upaya penipuan,” ujar Kiki dalam acara Pembukaan Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah 2024 yang diselenggarakan secara daring.
Dalam menghadapi ancaman ini, Kiki menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, serta saling memberi peringatan kepada keluarga dan teman-teman terdekat.
Penipuan di Bulan Suci Ramadhan
Beberapa modus penipuan yang sering terjadi di bulan Ramadhan antara lain:
1. Penawaran Pinjaman Online Ilegal
Penipuan dilakukan dengan mentransfer sejumlah uang dari pinjaman online ilegal, bahkan tanpa permintaan atau aplikasi pinjaman dari pihak korban.
2. Promo yang Tidak Masuk Akal
Penawaran promo yang tidak masuk akal, seperti paket perjalanan umrah dengan harga yang sangat rendah.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap penawaran semacam ini.
3. Penipuan Pengiriman Parcel Lewat Pesan Online
Para penipu menggunakan modus pengiriman parcel lewat pesan online untuk mencuri informasi pribadi, seperti email dan data kartu kredit.
Baca juga : Mengungkap Aplikasi Wealthguard, Benar ini Peluang Penghasil Uang atau Penipuan?
Kiki menekankan pentingnya segera melaporkan ke pihak bank atau OJK jika seseorang menjadi korban modus penipuan tersebut.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, diharapkan masyarakat dapat menjaga diri mereka sendiri dari ancaman penipuan di bulan suci ini.
