Konsumen Khawatir Harga Daging Ayam Naik saat Bulan Ramadhan

BACA JUGA: Diguyur Hujan, Pohon Besar di Wisata Orchid Forest Cikole Tumbang

Asep menuturkan, kemungkinan lonjakan harga pada ayam potong bisa terjadi saat hari ke 20 Ramadhan, karena lonjakan permintaan konsumen mulai meningkat.

“Bisa sampai Rp. 30.000, ada juga yang sampai Rp. 32.000. Kenaikan harga itu biasanya masuk hari ke 20 Ramadhan bisa sampai Rp. 45.000 per kilo,” ungkapnya.

Sementara untuk harga daging ayam fillet, Asep menerangkan ia menjual dengan harga Rp. 50.000 karena permintaan konsumen cukup tinggi pada daging ayam fillet

“Fillet Rp. 50.000/kg, kalau untuk ceker ayam tetap saja saya jual Rp. 20.000 sampai Rp. 24.000 per kilo,” ujarnya.

BACA JUGA: Dinkes Jabar: Perlu 60 Persen Nyamuk Wolbachia untuk Tekan DBD di Suatu Daerah

Asep menjelaskan bahwa saat ini ia harus memperoleh pasokan daging ayam potong dari perusahaan-perusahaan karena mayoritas bandar daging ayam independen kini telah diakuisisi oleh perusahaan.

“Sekarang kan ayam di pegang oleh perusahaan kebanyakan ada di Bandung ada juga yang di Jakarta,” papar Asep.

Asep tidak lagi menghiraukan kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri, dengan alasan bahwa menurutnya kenaikan tersebut sudah menjadi hal yang umum dan masyarakat telah menerimanya sebagai bagian dari situasi yang ada.

“Kenaikan harga menjelang lebaran pasti naik dan itu sudah hal yang biasa masyarakat juga sudah memahami hal itu jadi kita juga tidak terlalu kepikiran untuk konsumen daging ayam ini,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan