Menurut Chaeruddin, program mudik gratis ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan pemerintah sesuai amanat undang-undang.
“Ini pun bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih baik kepada penduduk Kota Cimahi dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan serta menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dishub Kota Cimahi juga bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dari Kota Cimahi yang biasanya menggunakan sepeda motor, karena mudik dengan menggunakan sepeda motor dianggap lebih berisiko.
“Untuk mengurangi jumlah kecelakaan, terutama yang melibatkan kendaraan roda dua, yang merupakan kecelakaan terbanyak di wilayah ini. Langkah ini diambil karena banyaknya warga Cimahi yang menggunakan sepeda motor saat pulang ke kampung halaman,” ujar Chaeruddin.
Chaeruddin melanjutkan, warga yang telah mendaftar diharuskan untuk melakukan proses pendaftaran ulang pada tanggal 25-28 Maret 2024.
“Keberangkatan itu 6 April 2024 pukul 08.00 WIB di Pemkot Cimahi,” ujarnya.
Sebelum memulai perjalanan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan keselamatan pada bus yang akan mengangkut warga Kota Cimahi ke kampung halaman mereka masing-masing selama perayaan Idul Fitri.
“Jika nanti ditemukan ada bus yang tidak laik, pihaknya akan meminta penggantian unit. Pemeriksaan bus dilakukan tiga atau empat hari sebelum keberangkatan,” pungkasnya. (Mong)
