Nina menuturkan, pihaknya mengajak rekan dari dinas lain untuk makan bersama karena khawatir pasar-pasar Ewik Campernik sepi pengunjung.
“Makanya kami bersama Dispangtan menjajakan dan menjual makannya, kita ada kegiatan yang mengatasnamakan Ewik ini karena itu delik dari pemerintah untuk menamakan kawasan ini kawasan ekowisata bentuk Rupa Bumi inilah yang nantinya yang di jadikan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Mong)
BACA JUGA: Perjuangan Om Yos Lestarikan Budaya Melalui Seni dan Budaya Sunda