JABAR EKSPRES – Gedung Workshop Digital Creative (WDC) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung telah rampung. Proyek Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) itu juga telah menerima pelatihan untuk masyarakat. Khususnya berbagai keahlian digital.
Selasa (05/03) Menaker Ida Fauziyah, juga telah datang untuk meresmikan langsung gedung di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kota Bandung tersebut. Ida berharap gedung tersebut bisa menjadi sarana pelatihan berkembangnya berbagai jenis pekerjaan baru di tengah pertumbuhan teknologi 4.0. “Mudah-mudahan WDC menjawab kebutuhan anak-anak muda yang memang karakternya melek digital,” jelasnya.
Pembangunan Gedung WDC itu ternyata menelan anggaran yang tidak sedikit. Berdasar data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemnaker, proyek konstruksi fisik WDC itu memiliki HPS Rp 8,437 miliar.
BACA JUGA: Bertransformasi Jadi Universitas Teknologi Bandung, Ini Harapan sang Rektor
Proyek dari kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 itu dimenangkan oleh PT Medal Sinar Pelangi dengan harga penawaran Rp 8,116 miliar. Pekerjaan selama 105 hari dengan pekerjaan di antaranya, persiapan umum, galian tanah dan urug, pondasi dan sloof, struktur, pasang dinding, kusen jendela dan pintu, lantai, plafon, pengecatan, mekanikal elektrik, sanitair, hingga interior.
Pantauan Jabar Ekspres, gedung itu berdiri megah tepat di sebelah barat kantor utama BBPVP Bandung. Lantai 2 gedung itu menjadi salah satu pusat berbagai pelatihan.
Seperti desain grafis, dan fotografi. Di ruangan itu juga ditunjang beberapa sarana prasarana pelatihan kerja. Seperti komputer lengkap dengan sofware desain grafis, perlengkapan fotografi, hingga mesin cetak.
Kepala BBPVP Bandung Sholahudin mengungkapkan, pembangunan Gedung WDC itu dimulai pada 2023, termasuk sarana dan prasarananya. “Ini dimulai dari nol,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Sholahudin melanjutkan, beberapa pelatihan telah disiapkan digedung tersebut. Mulai dari konten kreatif, TIK hingga fotografi. “Ini akan terus kami kembangkan,” imbuhnya.
Sebelum pembangunan Gedung WDC, BBPVP Bandung juga telah banyak mendapat kucuran proyek dari Kemnaker. Seperti yang tertera pada LPSE Kemnaker, pada 2022 ada proyek renovasi konstruksi gedung utama senilai Rp 6 miliar. Dan renovasi konstruksi Gedung BLIB (Fasade) senilai Rp 3,7 miliar.(son)