JABAR EKSPRES – Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Periode 1970 – 1975, Letjen TNI (Purn) Solihin GP meninggal dunia pada Selasa, 5 Maret 2024 dini hari usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung.
Kabar duka ini membuat seluruh pejabat kaget, diantaranya adalah Pj Gubernur Jabar. Bey Triadi Machmudin bergegas takziah ke rumah duka, di Jalan Cisitu Indah, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Provinsi Jabar dan seluruh warga Jabar menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Mang Ihin (Solihin GP), kita doakan semoga almarhum wafat dalam Khusnul Khatimah dan diterima amal ibadahnya dan diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT,” ucap Bey usai melakukan Takziah
Semasa hidupnya, Bey menilai bahwa Solihin GP merupakan tokoh atau sosok besar dari jabar. Bey mengaku terkahir kali bertemu dengan mendiang pada tahun 2018 lalu saat dirinya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke rumah kediamannya.
BACA JUGA: Kasatgasus PKL Terapkan Sistem Knockdown di Kawasan Monju
“Tahun 2018 saya ke sini (ke rumah duka) bersama presiden Jokowi dan waktu itu mang Ihin menitipkan revitalisasi daerah dan sungai Citarum. Ini beliau walaupun dalam usia yang sepuh waktu itu 2018 tetap memikirkan kepentingan bangsa dan negara,” ucapnya.
“Jadi beliau minta revitalisasi DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum direvitalisasi. Jadi artinya ketegasan beliau dalam memimpin, dan keteladanan beliau menjadi contoh kita sehari-hari dan harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tentunya kehilangan,” tutur Bey.
Untuk diketahui, Solihin GP Lahir di Tasikmalaya pada 21 Juli 1926. Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jabar Periode 1970-1975. Solihin GP juga merupakan mantan perwira tinggi TNI yang pernah menjabat sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin tahun 1964-1968.