JABAR EKSPRES – Dalam pengembangan teknologi tepat guna, fokus diberikan pada penyesuaian teknologi dengan kebutuhan masyarakat serta penerapannya yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang ada.
Aspek yang berkembang dan dihilangkan serta memiliki dampak signifikan dalam bidang ekonomi perlu dipertimbangkan dengan serius.
Menurut Plt. Asisten 1, Totong Solehudin, penggunaan teknologi yang sederhana dapat memberikan manfaat tambahan dalam bidang ekonomi dan juga memiliki dampak positif pada lingkungan.
“Pemanfaatan teknologi tepat guna menjadi salah satu strategi yang sangat tepat dalam menghadapi persaingan global dan menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ucapnya pada Jabar Ekspres di Aula B Pemkot Cimahi pada, Selasa (5/3).
BACA JUGA: Hadiri Pemakaman Solihin GP, JK: Beliau Telah Memberikan Baktinya Kepada Kita Semua
Otong mendukung perkembangan ide-ide kreatif dan inovatif dari masyarakat guna menciptakan teknologi tepat guna yang didasarkan pada keunggulan dan potensi lokal.
“Teknologi tepat guna sederhana merupakan cara alat dan proses dalam memanfaatkan teknologi secara sederhana dan ramah lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Menurut Otong, inovator harus terus menggali teknologi yang tepat guna dalam berbagai bidang dengan biaya yang terjangkau, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Sejalan dengan itu pemerintah Daerah kota Cimahi akan tetap berkomitmen dan terus konsisten untuk mendukung perkembangan teknologi tepat guna khususnya melalui kegiatan sosialisasi teknologi tepat guna tingkat kota Cimahi tahun 2024 ini,” jelas Otong.
BACA JUGA: BPS Cimahi Lakukan Survei Ketenagakerjaan dengan Metode Sampling Rutin Setiap Tahun
Melalui penyelenggaraan kegiatan sosialisasi teknologi tepat guna di tingkat kota Cimahi tahun 2024, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka dalam pemanfaatan teknologi tepat guna.
“Baik yang berasal dari para penggiat teknologi yang ada di setiap Kelurahan maupun yang berasal dari perguruan tinggi atau sekolah menengah kejuruan yang ada di kota Cimahi,” ucap Otong.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang teknologi tepat guna yang mampu meningkatkan daya saing dan nilai tambah serta mendorong keunggulan kreativitas masyarakat di kota Cimahi dan dapat bersaing juga dengan produk teknologi tepat guna dari kota kabupaten lain di tingkat provinsi maupun nasional,” tambahnya.