Senada dengan Myrna, Mufti Fauzi Rahman, Kaprodi Ilmu Komunikasi BKU menyarankan untuk prodi harus lebih fleksibel untuk mendesain kurikulumnya, salah satunya adalah meng-klaim rekognisi mahasiswa dari program-program kementrian seperti MBKM, P2MW, dan PKM. “Untuk mahasiswa pun harus lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan tersebut” Imbuhnya.
BKU akan terus memfasilitasi mahasiswa dengan memantau pembaruan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Hal ini pun diungkapkan Agus Sulaeman, Ketua Pusat pengembangan Akademik “Kami akan melakukan review terhadap semua kurikulum yang ada dengan melihat isu internal dan eksternal untuk membangun kompetensi lulusan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan di dunia kerja dunia industri sehingga tidak menutup kemungkinan kita dapat mengemas jumlah semester dapat lebih pendek.” Kata Agus.