Beliau yang sudah diberi jaminan seperti itu, masih berISTIGHFAAR sekian banyak apalagi seharusnya kita, harus ada effort yang lebih agar layak mendapatkan ampunan dari Alloh SWT dengan ISTIGHFAAR.
Baca juga : Keutamaan Sayyidul Istigfar dan Bacaan Lengkapnya, Amalkan Agar Senantiasa Diampuni Allah
Bagi kita, ISTIGHFAAR terbaik yang harus dilakukan adalah PANGHADENA yaitu yang PAling utama dan paling baik Nilanya dalam setiap Gerak langkah Hidup kita sehari-hari Adalah yang mengiringi setiap DEsahan NApas.
Yaa, di setiap desahan napas ..!!!
Apapun yang dilakukan oleh setiap diri sepanjang kesadaran mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali adalah amal yang nanti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Alloh SWT.
Dan kalau kita renungkan, amal yang paling kecil dan sering tidak kita sadari adalah desah napas yang mengiringi setiap saat dalam hidup kita dan bahkan menjadi ciri bahwa kita masih HiDUP, sedangkan HIDUP adalah Hanya Ibadah Dalam setiap detik Usia hingga Penghabisan.
Dengan mengambil contoh ibadah sholat yang diawali, didalamnya dan diakhiri dengan ISTIGHFAAR, maka seharusnya begitulah setiap amal yang dilakukan.
Sholat saja, ibadah yang paling utama diawali, diisi dan diakhiri dengan ISTIGHFAAR, apalagi amal-amal yang lain harus lebih “diISTIGHFAARin” termasuk desah napas.
Maka, ISTIGHFAAR terbaik atau ISTIGHFAAR PANGHADENA yaitu MA’A KULLI NAFAS yang Menyertai dan mengiringi setiap Apapun Aktifitas, Kebiasaan dan Urusan-urusan yang dilakukan baik secara Langsung maupun tidak Langsung berkaitan dengan amal Islami karena pada dasarnya semua itu adalah amal yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Alloh SWT, dan itu semua diawali dari setiap desah NApas yang harus sesuai dengan Format dan Arahan Syari’at agar benar-benar menjadi jalan tercurahnya ampunan dari Alloh SWT.
Yuk kita sertai setiap desah napas kita dengan ISTIGHFAAR mulai detik ini hingga penghabisan karena ISTIGHFAAR terbaik atau ISTIGHFAAR PANGHADENA adalah MA’A KULLI NAFAS.
Semoga bermanfaat.
“PROF.AKRONIM” Dadan AHMAD Sundayana, IPhMA.